Let us find the way, close our eyes, listen closely, and attend with our heart ~

Minggu, 08 Maret 2015

Pheromones

Ehm, setelah sekian lama saya penasaran, saya mendapatkan penjelasannya. Ini tentang aroma tubuh atau aroma keringat, dan sebuah perasaan yang tidak bisa terlupakan.

Pernah dalam suatu waktu dalam hidup, saya merasa bingung dengan diri saya sendiri. Ada beberapa orang yang ketika saya mencium aroma tubuhnya, saya merasa tenang. Yang paling saya senangi adalah aroma tubuh Adik saya. Kalau saya mencium aroma tubuhnya, serasa betapapun badai yang menghadang di jalan saya, saya akan dengan mudah melewatinya.

Lagi, aroma keringat Ibu saya. Ah, saya merindukan beliau. Walau saya jarang-jarang mencium aroma keringatnya, tapi sekali saya menciumnya, efeknya adalah semangat yang tidak kadaluarsa hingga berminggu-minggu berikutnya. Luar biasa.

***

Kau pernah mendengar kata Pheromones? Pheromones adalah hormon yang diproduksi ratu lebah untuk mengenali lebah yang berasal dari kawanannya. Dan ternyata, hormon Pheromones ini juga terdapat dalam diri manusia. Aktivasinya ialah ketika kita mencintai seseorang, dengan tulus. Secara otomatis, ketika bersama dengan orang-orang yang kita cintai, tubuh kita akan mengeluarkan aroma tertentu. Aroma yang membuat orang yang mencintaimu bahagia, tenang, dan betah berlama-lama denganmu.

*Kenapa aku menyukai aroma adek dan ibuku? Kau pasti tahu jawabannya. :)